Namun sebenarnya cara di atas tidak direkomendasikan jika kita menggunakan hardisk biasa bukan SSD. Karena bisa mempengaruhi kualitas hardisk kita. Jadi jangan terlalu sering melakukan cara di atas dan gunakan jika sangat butuh saja. Baca juga: cara melihat tipe laptop. Jika kita masih bisa masuk ke Windows 10 maka sangat disarankan menggunakan cara ini.
Pada System Configuration atau biasa disebut msconfig terdapat menu Boot. Di sana terdapat opsi untuk mengaktifkan safe mode. Selain 2 cara di atas ada 1 cara lagi yang bisa dijadikan alternatif. Yaitu melalui menu Settings. Pada fitur Settings terdapat menu Advanced startup yang bisa digunakan untuk masuk ke safe boot.
Lebih lengkapnya silahkan simak langkahnya di bawah ini. Sama dengan cara pertama, kita hanya perlu merestart PC atau laptop untuk keluar dari safe mode. Sebenarnya mode ini juga bisa digunakan untuk menghapus chromium. Lihat tulisan lainnya mengenai: solusi untuk no internet access windows Dengan 3 cara di atas kita bisa masuk ke safe mode asalkan sistem Windows 10 tidak rusak.
Mode ini sering dipergunakan dalam mengatasi permasalahan seperti error, bug, defect, sampai infeksi virus. Tim Kompiwin di bawah sudah berikan cara masuk safe mode Windows 10, jadi buat kalian yang sedang mencari problem solve, opsi safe mode bisa jadi solusi.
Untuk mengakses tampilan safe mode berikut tidak bisa sembarang kita menekan tombol fitur yang ada di layar tampilan komputermu. Pengguna yang pertama harus masuk ke dalam BIOS terlebih dahulu, setelah itu atur setup dari arahkan menu yang ada di sana, kemudian di opsi pilihan terakhir pengguna bakal disuguhkan dengan perintah Safe Mode. Sesuai dengan namanya, safe mode merupakan aktivitas jalannya program komputer dalam mode aman yang sangat cocok dipakai guna memperbaiki kerusakan internal sistem.
Pada saat safe mode berjalan, beberapa program yang sekiranya tidak penting tidak akan bisa berjalan dan Windows hanya mengizinkan sebagian driver penting saja untuk membantu penyelesaian masalah. Jadi mode yang satu ini aktivitasnya jauh lebih ringan, karena Operating System berjalan seminimal mungkin. Dan itulah yang jadi alasan kenapa pemecahan masalah lewat safe mode itu lebih efektif.
Coba deh bayangin kalau komputer kamu lagi error, bahkan sampai ngelag, ketika proses perbaikan apakah tidak menghambat perintah dan respon sistem yang lambat tersebut?
Sebelum masuk ke safe mode, kalian harus tahu kalau ada beberapa jenis dan pilihan safe mode yang disediakan. Masing-masing pilihan memiliki fungsi dan pengertiannya sendiri, untuk lebih detail kita sudah buatkan list dibawah ini :.
Mode safe boot Minimal memuat tampilan Windows Standar yang berisi driver yang penting. Sedangkan mode safe boot Alternate Shell memuat safe mode dengan tampilan Command Prompt. Akan tetapi, Windows GUI tidak bisa dijalankan. Sehingga, Windows tidak bisa dioperasikan dengan mouse. Sementara itu, mode safe boot Active Directory Repair dapat memuat akses ke beberapa komponen penting yang ada pada laptop atau komputer.
Sedangkan mode safe boot Network akan memuat safe mode dengan tampilan Windows GUI Standar dan menampilkan driver yang penting serta driver jaringan. Pengguna bisa memilih salah satu jenis safe boot tersebut dengan memberi tanda centang pada metode safe boot. Selanjutnya, pengguna bisa klik Apply dan OK. Langkah selanjutnya adalah restart computer dan masuk ke safe mode dari Windows Cara lain untuk bisa menjalankan safe mode di Windows 10 adalah dengan menggunakan Advanced Startup.
Untuk melakukannya, pengguna Windows 10 bisa klik tombol Start pada Windows Setelah itu, pengguna bisa memilih menu Settings. Nantinya akan muncul kotak dialog dari menu Settings. Nantinya akan muncul kotak dialog yang baru. Pengguna bisa memilih tombol Restart Now yang terletak di bagian Advanced Startup.
0コメント